Pendidikan adalah elemen penting dalam pembangunan bangsa karena melalui pendidikan, dasar pembangunan karakter manusia dimulai. . Pendidikan karakter merupakan salah satu hal penting untuk membangun dan mempertahankan jati diri bangsa. Sayang, pendidikan karakter di Indonesia perlu diberi perhatian lebih khusus karena selama ini baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai. Pendidikan karakter yang dilakukan belum sampai pada tingkatan interalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan di Indonesia saat ini cenderung lebih mengedepankan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan, namun mengabaikan pendidikan karakter. Pengetahuan tentang kaidah moral yang didapatkan dalam pendidikan moral atau etika di sekolah-sekolah saat ini semakin ditinggalkan. Tidak demikian dengan SMA Negeri 2 Bondowoso, dengan Visinya:”Mewujudkan sekolah berkualitas yang dapat bersaing di era global”, memberikan corak tersendiri dalam melaksanakan pembelajaran, pendidikan serta menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa, dengan harapan dapat menghadirkan generasi yang berkarakter kuat. Perubahan karakter membutuhkan suatu perjuangan yang berat, suatu latihan yang terus-menerus untuk menumbuhkan nilai-nilai yang baik yang tentu saja tidak terlepas dari faktor lingkungan sekitar. Era keterbukaan informasi akibat globalisasi mempunyai juga faktor-faktor negatif antara lain mulai lunturnya nilai-nilai kebangsaan yang dianggap sempit seperti patriotisme dan nasionalisme yang dianggap tidak cocok lagi dengan nilai-nilai globalisasi dan universalisasi, kenyataan ini menjadi tantangan kita bersama. SMAN 2 Bondowoso (smada) memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para peserta didiknya untuk mengembangkan diri baik melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler maupun OSIS.
Visi
Mewujudkan sekolah berkualitas yang berwawasan lingkungan dan mampu bersaing di era global
MISI
- Melakukan MBS
- Mengembangkan Kurikulum berdasarkan standar pendidikan
- Meningkatkan pembelajaran secara efektif mengacu kepada pembelajaran tuntas
- Meningkatkan kualitas lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi
- Melaksanakan Bimbingan Akademis dan Non Akademis untuk meningkatkan daya saing.
- Meningkatkan ketaqwaan dan keimanan serta rasa sosial kepada sesama.
- Mengingkatkan Pengadaan Sarana dan Prasarana.
- Meningkatkan kegiatan hubungan kerja sama dengan semua pihak baik didalam / luar negeri.
- Meningkatkan kebersamaan dan etos kerja di kalangan guru dan tenaga kependidikan.
- Meningkatkan nilai-nilai moral keagamaan, budaya melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler
- Melaksanakan 7K
- Menumbuhkembangkan sikap, perilaku yang peduli dan tanggap lingkungan.
TUJUAN
- Menjadikan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
- Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian cerdas, berkualitas, berprestasi dan beradaptasi dalam kehidupan
- Memiliki SDM berkualitas dan kultur sekolah yang demokratis, proporsional dan professional serhingga tumbuh budaya mutu.
- Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
- Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
- Mewujudkan suasana kondusif di sekolah.
- Menjadikan peserta didik yang memiliki sikap, berperilaku yang peduli dan tanggap lingkungan.